Jumat, 03 Maret 2023 11:42

Dibuka Presiden Jokowi, Gubernur Sulsel Ikuti Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2023

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dibuka Presiden Jokowi, Gubernur Sulsel Ikuti Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2023

“Tentu beberapa penekanan yang disampaikan oleh Bapak Presiden menjadi perhatian kita bersama, termasuk kami para Gubernur untuk dilaksanakan di Provinsi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah,”

RAKYATKU.COM, JAKARTA — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Presiden menyampaikan, bahwa semua negara tengah mewaspadai perubahan iklim yang berpotensi mengakibatkan peningkatan frekuensi bencana. Indonesia menempati tiga teratas rawan bencana. frekuensi bencana di Indonesia naik 81 persen, dari 1.945 bencana di tahun 2010 menjadi 3.544 bencana di tahun 2022. Terdiri dari meliputi banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, gempa bumi serta bencana alam dan nonalam lainnya.

Sehingga, pertama menyampaikan, bahwa, siaga dan waspada itu menjadi kunci, baik tahap pra bencana, pada tahap tanggap darurat, maupun pascabencana. Semuanya harus disiapkan, semuanya harus dikelola dengan baik. Kedua memberikan edukasi bencana kepada masyarakat, seperti edukasi mengenai upaya yang harus dilakukan jika terjadi bencana gempa bumi atau adanya potensi letusan gunung berapi.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai

“Bagaimana menyiapkan masyarakat, bagaimana mengedukasi masyarakat, bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi, itu harus menjadi prioritas,” sebut Presiden Jokowi.

Yang ketiga berkaitan dengan tata ruang dan konstruksi. Presiden juga meminta agar jajaran terkait memperhatikan peta kerawanan bencana. Pemda diminta untuk memasukkan risiko bencana ke dalam rencana pembangunan, sehingga jelas lokasi yang rawan bencana dan tidak boleh untuk didirikan bangunan.

Keempat, Presiden meminta untuk menyederhanakan aturan terkait penanganan bencana, terutama penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Termasuk kepada Gubernur.

Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban

“Tentu beberapa penekanan yang disampaikan oleh Bapak Presiden menjadi perhatian kita bersama, termasuk kami para Gubernur untuk dilaksanakan di Provinsi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Berbagai upaya antisipasi termasuk pencegahan agar tidak terjadi bencana alam dengan melibatkan berbagai pihak. Bencana adalah urusan bersama, tidak ada institusi pun yang dapat menangani bencana sendiri, harus ada kerjasama multipihak yang terlibat di dalamnya.

“Saat ini antisipasi pencegahan terus kita masifkan dengan melibatkan semua stakeholder,” sebutnya.

Baca Juga : Partai Pendukung Tegaskan Komitmen Menangkan Andalan Hati Saat Kampanye Akbar di GOR Sudiang

Sebelumnya, Pemprov Sulsel bersama BNPB telah melaksanan Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana dilaksanakan di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin 9 Januari 2023. Diikuti unsur forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, turut hadir pula Bupati/Walikota dan kepala BPBD Kabupaten/Kota.

#Pemprov Sulsel #Andi Sudirman Sulaiman